Akhirnya Guru Honorer yang mengancam Menpan RB, Yuddy Chrisnandi di bebaskan |
Akhirnya Guru Honorer yang mengancam Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi di bebaskan.
Itulah kabar baik untuk M pada hari ini, setelah beberapa
hari meninggalkan Rumahnya di Brebes Jateng. Setelah di tangkap oleh Cyber
Crime Subdit Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya akibat ulahnya yang menurut
kebanyakan orang adalah kesalahan Fatal.
Mengapa Fatal???
Guru Honorer M mengirim SMS ancaman kepada Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy
Chrisnandi. Isi SMS itu adalah sebagai berikut:
'asu yudi goblog jadi menpan rusak, kami bisa hilang
kesabaran tak bantai nt dan keluargamu ! hati2 ini akan jd kenyataan'. Ini adalah
satu dari beberapa SMS yang lebih mengancam dari Guru Honorer M
Pesan dikirim sekitar bulan Desember 2015 sampai dengan
Februari 2016.
Ada orang mengirim SMS bermakna ancaman berulang kali ke
nomor handphone pribadi milik Yuddy Chrisnandi.
"SMS ancaman dikirim berulang kali sejak bulan Desember
2015. Terakhir bulan Februari 2016 mengancam keselamatan jiwa pak Yuddy dan
keluarga," tutur Herman
Yuddy menilai pelaku teror sudah berbuat keterlaluan
sehingga sekretaris pribadi Yuddy melaporkan kepada Polda Metro Jaya pada 28
Februari 2016.
Setelah dilaporkan, tim Polisi Cyber Crime melakukan penyelidikan.
Akhirnya, aparat kepolisian mampu mengungkap identitas
pelaku teror itu.
Pelaporan ini karena adanya ancaman yang dikirim melalui
nomor HP yang tak jelas siapa pemiliknya. Ingat Ini negara hukum, bukan negara
kekuasaan.
Pasal yang disangkakan kepada Guru Honorer M adalah Pasal 29
dan atau pasal 27 ayat (3) ITE dan atau pasal 335 dan atau pasal 336 dan atau
pasal 310/311 KUHP.dengan ancaman 9 tahun penjara.
Ingat kawan semua, Kita sebagai Guru seorang Pendidik.
Pakailah Bahasa yang baik dan benar.
Kita hanya rakyat kecil, dan jangan remehkan Siapapun
apalagi Aparat Negara.
Negara kita bukan hanya memikirkan Guru Honorer saja, banyak
orang yang lebih susah atau miskin dari pada kita.
Berhati hati melakukan sesuatu lewat SMS, Internet, dll
karena Negara kita punya Cyber Crime.
Kebocoran di Luar Negeri saja bisa di deteksi apalagi dalam
Negeri itu hal yang mudah.
Bersabarlah Guru Honorer, pasti ada jalan yang baik untuk
kesabaran kita dan Amal Baik kita.